Kalender Jawa Online Lengkap Dengan Wuku, Weton, Neptu dan Tahun Jawa -->

Kalender Jawa Online Lengkap Dengan Wuku, Weton, Neptu dan Tahun Jawa

Kalender Jawa Online Lengkap Dengan Wuku, Weton, Neptu dan Tahun Jawa

Kalender Jawa atau sering juga disebut penanggalan Jawa, merupakan perhitungan tanggal yang memadukan sistem penanggalan Islam, Hindu, dan Julian asal Romawi.

Kalender Jawa menggunakan dua siklus, yaitu tujuh hari kalender masehi (Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu, Minggu) dan lima hari pasaran (Pahing, Pon, Legi, Wage, Kliwon).

Pada kalender Jawa, setiap satu minggu atau pekan disebut satu wuku.

Kalender jawa merupakan kalender yang berisikan Hari Pasaran Jawa dalam sebulan yang bisa digunakan untuk berbagai keperluan atau untuk melangsungkan sebuah acara.

Bagi Kamu yang sedang membutuhkan kalender jawa online untuk mengetahui hari ini, maupun kebutuhan lain terkait dengan perhitungan penanggalan jawa seperti mencari hari baik, neptu ataupun menghitung weton. Kami memiliki aplikasi dibawah ini yang siap kamu gunakan.

Kalender Jawa Online Terlengkap

KONVERSI MASEHI KE JAWA LENGKAP
(KALENDER JAWA)
Loader.gif

Untuk kalender lengkapnya bisa kamu lihat di link dibawah ini:

  • Kalender Jawa Online Lengkap dengan Pasaran Jawa, Wuku, Neptu dan Warsa
  • Cara Menggunakan Konversi Tanggalan Jawa

    • Silahkan buka laman Konversi Kalender Jawa
    • Selanjutnya silahkan pilih tanggal, bulan dan tahun.
    • Lalu klik GO
    • Maka hasil dari konversi kalender Masehi ke kalender Jawa akan keluar dengan otomatis.

    Mengenal Kalender Jawa

    Kalender Jawa merupakan sistem penanggalan yang masih kerap dipercaya oleh masyarakat Jawa. Biasanya kalender ini digunakan untuk menghitung atau menentukan hari baik pernikahan, membaca perwatakan maupun peruntungan dan lain sebagainya.

    Sama halnya dengan kalender Masehi, kalender Jawa juga memiliki 12 bulan di dalamnya. Namun, mengenai penamaan hari, bulan, dan tahun tidak sama dengan kalender Masehi. Pada tahun 2023 ini, merupakan tahun ke 1956 dalam kalender Jawa.

    Totok Yasmiran, seorang ahli penanggalan Jawa dari Museum Radya Pustaka Solo, menjelaskan terdapat beberapa istilah yang kerap ditemukan dalam penanggalan Jawa dan perhitungannya, seperti hitungan pasaran atau lima harian, paringkelan atau enam harian, dan padinan atau tujuh harian.

      Kombinasi ketiganya menghasilkan hitungan wuku yang bersiklus 210 hari," kata Totok diwawancarai detikJateng.

    Saptawara atau padinan terdiri atas tujuh hari bersamaan dengan siklus mingguan dalam kalender Masehi.

    ikut ini nama hari, pasaran, bulan, hingga tahun dalam kalender Jawa dirangkum dari artikel detikJateng.

    Berikut adalah nama-nama hari dalam kalender Jawa, terdapat 7 hari yang diberi nama berikut ini
    • Radite-Ngahad-Minggu: Melambangkan meneng (diam)
    • Soma-Senen-Senin: Melambangkan maju
    • Hanggara-Selasa-Selasa: Melambangkan mundur
    • Buda-Rebo-Rabu: Melambangkan mangiwa (ke kiri)
    • Respati-Kemis-Kamis: Melambangkan manengen (ke kanan)
    • Sukra-Jemuwah-Jumat: Melambangkan munggah (ke atas)
    • Tumpak-Setu-Sabtu: Melambangkan tumurun (turun)

    Sejarah Perkembangan Kalender

    Hampir setiap orang tentu memiliki kalender di rumahnya. Hal tersebut karena kalender memberikan kemudahan kepada banyak orang untuk mengetahui berbagai hari penting seperti hari besar keagamaan dan perayaan lainya.

    Mpu Hubayan merupakan aktor utama dibalik terciptanya kalender Jawa. Pada tahun 911 Sebelum Masehi ia resmi memeprkenalkan kalender Jawa untuk yang pertama kalinya. Kemudian pada tahun 50 Sebelum Masehi, Prabu Sri Mahapunggung melakukan perubahan pada kalender Jawa seperti pada aksara serta sastra Jawa.

    Sistem penanggalan kalender yang digunakan saat ini yaitu Masehi. Uniknya sistem penanggalan tersebut tidak hanya dipakai di Indonesia saja, akan tetapi negara lain juga menggunakan sistem penanggalan Masehi pada kalender yang diciptakan.

    Seiring berkembangnya zaman, kebanyakan orang saat ini cenderung menggunakan kalender dengan sistem penanggalan Masehi, sebab mudah dipahami. Namun bukan berarti masyarakat meninggalkan kalender bersejarah seperti kalender Jawa. Kini kalender Jawa online juga sudah tersedia dan tentu bisa dinikmati semua orang.

    Penggunaan kalender Jawa pada masa modern seperti sekarang tentu didasari oleh berbagai faktor seperti.
    • Melestarikan budaya asli Indonesia
    • Lebih mendekatkan diri dengan sejarah
    • Menurut kepercayaan Jawa, hari dapat mempengaruhi kelancaran sebuah acara

    Dengan demikian maka banyak masyarakat Jawa yang masih melestarikan kalender satu ini, dimana mereka menggunakan sistem penanggalan Jawa untuk berbagai acara penting seperti pernikahan, dan peresmian sebuah usaha.

    Nama Pasaran dalam Kalender Jawa

    Adapun pancawara juga biasa disebut sebagai pasaran. Berikut nama-nama pasaran dalam kalender Jawa

    • Kliwon-Kasih: Melambangkan jumeneng (berdiri)
    • Legi-Manis: Melambangkan mungkur (ke belakang)
    • Pahing-Jenar: Melambangkan madhep (menghadap)
    • Pon-Palguna: Melambangkan sare (tidur)
    • Wage-Cemengan: Melambangkan lenggah (duduk)

    Nama Tahun dalam Kalender Jawa

    Penamaan tahun dalam kalender Jawa memiliki siklus 8 tahun dengan 3 tahun wuntu atau panjang dan 5 tahun wastu atau pendek.

    Berikut nama-nama tahun dalam satu windu (8 tahun /1 siklus).

    • Tahun pertama disebut tahun Alip (ا)
    • Tahun kedua disebut tahun Ehe (ه)
    • Tahun ketiga disebut tahun Jim Awal (ج)
    • Tahun keempat disebut tahun Ze (ز)
    • Tahun kelima disebut tahun Dal (د)
    • Tahun keenam disebut tahun Be (ب)
    • Tahun ketujuh disebut tahun Wawu (و)
    • Tahun kedelapan disebut tahun Jim Akhir (ج)

    Mengenal Pergantian Hari dan Jumlah Bulan di Kalender Jawa

    PERGANTIAN hari pada Kalender Jawa berbeda dengan penanggalan Masehi, pergantian hari di Masehi terjadi tiap pukul 24.00 atau jam 12 malam. Sedangkan pergantian hari penanggalan Jawa berlaku pada waktu petang atau masuk saat Maghrib. Hal ini disebabkan penanggalan Jawa mengacu pada putaran bulan terhadap bumi.

    Pergantian waktu Masehi sendiri berdasarkan perputaran bumi terhadap matahari, akibatnya penanggalan Jawa dan Masehi akan selalu berselisih 11 hari setiap tahunnya. Bila jumlah hari pada Masehi dalam setahun total ada 365-366 hari, maka hitungan Jawa dalam setahun ada 354-355 hari.

    Dalam penanggalan Jawa jumlah harinya hanya 29 dan 30, untuk Masehi dalam satu bulan jumlah harinya 30 dan 31 namun untuk bulan Februari jumlah hari Masehi hanya 28 hari dan pada tahun kabisat berjumlah 29 hari.

    Adanya selisih tersebut, membuat penanggalan Jawa dan Masehi berjarak 67 tahun. Sehingga bila penanggalan Masehi 2021 maka penanggalan Jawa saat ini 1955.

    Kalender Jawa hanya mengenal pasaran dimana 1 pasaran total ada lima hari yakni (Legi, Paing, Pon, Wage, Kliwon), sedang Kalender Masehi menghitung 1 minggu 7 hari (Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu, Minggu).

    Sama seperti Masehi, jumlah Kalender penanggalan Jawa ada 12 bulan. 12 bulan tersebut merupakan nama serapan dari Bahasa Arab yang menyesuaikan dengan lidah Jawa, bulan bulan tersebut yakni Sura, Sapar, Mulud, Bakdamulud, Jumadilawal, Jumadilakhir, Rejeb, Ruwah, Pasa, Sawal, Dulkangidah, dan Besar.

    Terdapat beberapa nama-nama Wuku dalam kalender Jawa. Setiap wuku diambil dari kisah Ratu Sinta istri dari Raja Prabu Watugunung yang memiliki 27 putra. Dari cerita dan legenda tersebut nama wuku diambil dan mengandung makna tersendiri dalam kalender Jawa. Bagi kalian yang tinggal di jawa, kalender Jawa dan wuku tentu saja sudah tidak asing lagi.

    Berikut daftar nama wuku beserta maknanya :

    • Sinta – Batara Yama (Ahad Pahing – Sabtu Pon)
    • Landep – Batara Mahadewa (Ahad Wage – Sabtu Kliwon)
    • Wukir, Ukir – Batara Mahayakti (Ahad Legi – Sabtu Pahing)
    • Kurantil, Kulantir – Batara Langsur (Ahad Pon – Sabtu Wage)
    • Tolu, Tulu – Batara Bayu (Ahad Kliwon – Sabtu Legi)
    • Gumbreg – Batara Candra (Ahad Pahing – Sabtu Pon)
    • Warigalit, Wariga – Batara Asmara (Ahad Wage – Sabtu Kliwon)
    • Warigagung, Warigadian – Batara Maharesi (Ahad Legi – Sabtu Pahing)
    • Julungwangi, Julangwangi – Batara Sambu (Ahad Pon – Sabtu Wage)
    • Sungsang – Batara Gana Ganesa (Ahad Kliwon – Sabtu Legi)
    • Galungan, Dungulan – Batara Kamajaya (Ahad Pahing – Sabtu Pon)
    • Kuningan – Batara Indra. (Ahad Wage – Sabtu Kliwon) Pada minggu ini jatuh hari raya Kuningan pada hari Sabtu-Kliwon.
    • Langkir – Batara Kala (Ahad Legi – Sabtu Pahing)
    • Mandasiya, Medangsia – Batara Brahma (Ahad Pon – Sabtu Wage)
    • Julungpujut, Pujut – Batara Guritna (Ahad Kliwon – Sabtu Legi)
    • Pahang – Batara Tantra (Ahad Pahing – Sabtu Pon)
    • Kuruwelut, Krulut – Batara Wisnu (Ahad Wage – Sabtu Kliwon)
    • Marakeh, Merakih – Batara Suranggana (Ahad Legi – Sabtu Pahing)
    • Tambir – Batara Siwa (Ahad Pon – Sabtu Wage)
    • Medangkungan – Batara Basuki (Ahad Kliwon – Sabtu Legi)
    • Maktal – Batara Sakri (Ahad Pahing – Sabtu Pon)
    • Wuye, Uye – Batara Kowera (Ahad Wage – Sabtu Kliwon)
    • Manahil, Menail – Batara Citragotra (Ahad Legi – Sabtu Pahing)
    • Prangbakat – Batara Bisma (Ahad Pon – Sabtu Wage)
    • Bala – Batara Durga (Ahad Kliwon – Sabtu Legi)
    • Wugu, Ugu – Batara Singajanma (Ahad Pahing – Sabtu Pon)
    • Wayang – Batara Sri (Ahad Wage – Sabtu Kliwon)
    • Kulawu, Kelawu – Batara Sadana (Ahad Legi – Sabtu Pahing)
    • Dukut – Batara Baruna. Pada minggu ini jatuh hari Anggara Kasih pada hari Selasa Kliwon yang dianggap keramat oleh orang Jawa. (Ahad Pon – Sabtu Wage)
    • Watugunung – Batara Anantaboga. (Ahad Kliwon – Sabtu Legi) Dalam minggu ini jatuh hari Sabtu Umanis adalah hari Saraswati yang dianggap suci oleh orang Bali.

    Anda mungkin menyukai postingan ini

    Manfaat Kalender Jawa Online

    Dalam penggunaan sehari-hari khususnya masyarakat jawa, bahwasanya ada cukup banyak manfaat yang bisa di dapatkan dari menggunakan kalender jawa online ini.

    Adapun untuk beberapa manfaat dari penggunaan tanggalan jawa online diantaranya adalah sebagai berikut ini.

    1. Mengetahui weton kelahiran

    Untuk Kamu yang ingin menikah dan ingin tahu weton kalian, dengan adanya kalender jawa online ini akan memudahkan kamu mengetahui weton kelahirannya, kamu tinggal masukan bulan dan tahun kelahiran sesuai kalender masehi, maka dengan mudah akan mengetahui wetonnya secara cepat.

    2. Menentukan hari baik buka usaha

    Setelah kamu melakukan perhitungan hari baik buka usaha, kemudian kamu bisa melakukan kroscek hari dan tanggal secara masehi dalam memulai usaha ini dengan memanfaatkan kalender jawa online.

    3. Hari baik membeli motor, mobil, emas , barang lain-lain

    Dengan adanya kalender jawa online ini kamu juga bisa memanfaatkan untuk memberikan tanda untuk hari baik beli kendaraan motor, mobil, emas maupun barang-barang berharga lainnya.

    Dan mencari hari baik ini penting bagi masyarakat jawa karena bisa memberikan keberkahan dan juga menjauhkan dari berbagai hal negatif dimasa mendatang.

    4. Hari baik mencari rezeki

    Di dalam kepercayaan masyarakat jawa bahwasanya sebelum kamu merantau untuk mencari rezeki sebaiknya untuk mencari hari baiknya, dengan demikian kamu bisa mendapatkan rezeki yang berlebih dan penuh dengan keberkahan.

    5. Menandari hari kematian seseorang untuk selamatan

    Seperti yang sudah kita ketahui bahwasanya dalam masyarakat jawa memiliki tradisi slametan ketika ada sanak saudara yang meninggal dunia dari geblak, 3 hari, 7 hari, 40 hari, 100 hari, mendak pisan, mendak pindo dan juga 1000 an hari.

    Dan dengan adanya kalender jawa online ini tentunya akan sangat mudah mengetahui kapan hari yang digunakan untuk melakukan selamatan tersebut.

    6. Hari untuk menikah

    Mencari hari baik menikah juga dilakukan oleh masyarakat jawa, agar pernikahannya dipenuhi dengan kedamaian, rumah tangga yang bahagia dan kecukupan untuk rezekinya.

    Maka dari itu perhitungan hari baik ini sangat penting untuk diketahui, khususnya kamu yang memiliki darah kelahiran dari orang jawa. Agar dikemudian tidak kaget jika ada perhitungan pernikahan.

    Ada cukup banyak dari manfaat penanggalan jawa online ini, maka dari itu kamu perlu mengetahuinya. Dan dari sekian banyaknya fungsi dari kalender jawa, enam point diatas adalah populer yang di cari dalam masyarakat kita.

    Semoga aplikasi kalender jawa diatas berguna bagi kamu yang sedang membutuhkan :)

    Anda mungkin menyukai postingan ini

    Dapatkan Update dari CITOGOK di Google News Dengan klik LINK/GAMBAR DIBAWAH INI dan jangan lupa follow
    Image
    1. Untuk menyisipkan sebuah kode gunakan <i rel="pre">code_here</i>
    2. Untuk menyisipkan sebuah quote gunakan <b rel="quote">your_qoute</b>
    3. Untuk menyisipkan gambar gunakan <i rel="image">url_image_here</i>

    DMCA.com Protection Status

    Page Load Time...

    Nih buat jajan