Cara Mudah Mencari dan Cek Kode Pos Seluruh Indonesia Terlengkap -->

Cara Mudah Mencari dan Cek Kode Pos Seluruh Indonesia Terlengkap

Temukan kode pos seluruh Indonesia lengkap beserta nama kelurahan, kecamatan, kabupaten/kota dan provinsi dengan mudah dalam hitungan detik.

Kode Pos adalah serangkaian angka dan/atau huruf yang menunjukkan kode lokasi suatu daerah. Setiap digit dalam kode pos mengindentifikasi daerah tersebut. Saat ini, penggunaannya tidak hanya untuk pengiriman surat. Setiap pengisian form data tertentu, penulisan alamatnya harus mencantumkan kode pos.

Pada awalnya kodepos (kode pos) digunakan untuk efisiensi dan mempermudah (mempercepat) proses pengiriman surat. Namun saat ini penggunaan kode pos semakin luas, terutama dalam mengidentifikasi letak (posisi) suatu daerah. Saat ini setiap pengisian form data tertentu yang di dalamnya ada isian "lokasi" tempat tinggal atau tempat lainnya, maka pada form tersebut juga akan ada isian kodepos-nya untuk memastikan keakuratan penulisan lokasi tersebut.

Cek Kode Pos Indonesia Lengkap

Dengan Aplikasi web dibawah ini Kamu bisa mencari Kode Pos seluruh Indonesia.

Temukan kode pos seluruh Indonesia lengkap beserta nama kelurahan, kecamatan, kabupaten/kota dan provinsi dengan mudah dalam hitungan detik.

“Aplikasi Web Kode Pos Indonesia”

Aplikasi Web untuk mencari kode pos berdasarkan daerah kecamatan dan provinsi di Indonesia. Pengguna cukup memasukkan provinsi, pilihan kota atau kabupaten, dan kata pencarian. Kata kunci pencarian dapat berupa nama Kecamatan, nama Kelurahan / Desa, dan potongan nomor kode pos yang ingin dicari.
Sumber data kode pos yang dipakai oleh aplikasi ini berasal dari DAFTAR-API-LOKAL-INDONESIA

Umumnya, kode pos dibuat berupa deretan angka, huruf, atau karakter tertentu yang berjumlah 4-8 digit. Susunan digit tertentu biasanya merujuk pada satuan wilayah geografis, seperti kelurahan, perusahaan, kompleks perumahan, apartemen, atau instansi pemerintah yang volume surat menyuratnya cukup tinggi.

Tetapi, kode pos dirasa belum cukup aman diterapkan dalam satu negara tanpa memperhitungkan negara lainnya. Seiring era globalisasi, kode pos juga kemudian disesuaikan dengan kode-kode internasional yang ada.

Seperti di Eropa yang negaranya berdekatan dan memiliki bentuk kode pos yang sama, harus menambahkan kode dari License Plate Codes, yang sebenarnya merupakan kode untuk kendaraan bermotor. Contohnya, ‘D’ untuk Jerman atau ‘I’ untuk Italia.

Beberapa waktu kemudian, negara-negara tertentu juga merasa harus menambah jumlah karakter kode pos agar semakin mudah untuk dikategorikan. Pada tahun 1983, Amerika memperkenalkan sistem baru, ZIP+4, di mana kode pos yang ada ditambah lagi 4 karakter yang merupakan kode blok dari alamat. Demikian pula Jepang, yang merasa perlu menambah 2 digit lagi pada tahun 1998, sehingga menjadi 7 digit.

Sementara, di Indonesia sendiri, sejak pertama memakai kode pos pada tahun 1980-an sampai saat ini, sudah merasa cukup dengan 5 angka saja. Dua digit pertama menunjukkan kotamadya atau kabupaten, seperti ’12’ untuk Jakarta Selatan, atau ’50’ untuk Semarang.

Dan, ternyata, di zaman yang sudah serba internet dan telepon seluler seperti sekarang ini, di mana aktivitas surat menyurat sudah jauh berkurang, kode pos masih saja diperlukan. Buktinya, jika kita mengisi alamat rumah saat mendaftar internet, alamat yang disertai kode pos harus tetap diisi. Tujuannya agar pengguna internet dapat diketahui keberadaannya secara fisik meski berhubungan di dunia maya.

Nah, makanya, kalau mau ‘mengode’ gebetan, gunakanlah ‘kode pos’. Karena, sudah tentu, kodemu tak ‘kan ‘salah alamat’. 😀

Anda mungkin menyukai postingan ini

Dapatkan Update dari CITOGOK di Google News Dengan klik LINK/GAMBAR DIBAWAH INI dan jangan lupa follow
Image
  1. Untuk menyisipkan sebuah kode gunakan <i rel="pre">code_here</i>
  2. Untuk menyisipkan sebuah quote gunakan <b rel="quote">your_qoute</b>
  3. Untuk menyisipkan gambar gunakan <i rel="image">url_image_here</i>

DMCA.com Protection Status

Page Load Time...

Nih buat jajan