6 Kunci Rahasia Keharmonisan dalam Rumah Tangga agar Bahagia
Ketika terjadi pertengkaran “berlatihlah” untuk SABAR, jangan mudah tersulut amarhi. Mengapa saya katakan “berlatihlah” ? Karena menahan diri, menahan perasaan, menahan emosi itu tidak mudah, anda perlu melatih diri anda untuk bisa mengelola perasaan anda agar anda mampu mengontrol pikiran dan perasaan anda sehingga apa yang akan anda ucapkan tidak berdampak serius kepada hubungan anda dengan pasangan anda. Awalnya memang tidak mudah tetapi jika anda terus berlatih anda akan mampu menjadi SABAR, anda akan mampu menahan diri dari amarah dan mampu mengontrol pikiran dan perasaan anda dengan baik.
2. Komunikasi yang lembut
Setelah anda mampu mengendalikan emosi dan berhasil menjadi SABAR, berbicaralah, tetapi dengan lembut dan berusahalah agar apa yang anda ucapkan atau apapun pertanyaan anda tidak menyinggung perasaan pasangan anda meskipun pasangan anda ada di posisi salah. Jangan mengawali pembicaraan dengan kalimat yang menekan atau memaksa, lakukanlah dengan santai dan lembut.
3. Menjadi pendengar yang baik
Setelah anda selesai berbicara dan pasangan anda mulai berbicara atau menanggapi atau menjawab pertanyaan anda, bersikaplah tenang dan menjadi pendengar yang baik. Berikan kesempatan kepada pasangan anda untuk berbicara sampai selesai. Jangan pernah memotong pembicaraannya meskipun apa yang dikatakannya bertolak belakang dengan apa yang anda ketahui, sekalipun anda tahu dia sedang mengatakan kebohongan. Ini adalah salah satu bukti bahwa anda menghargainya.
4. Jangan menyudutkan
Apapun kesalahan yang dilakukan pasangan anda jangan anda menyudutkannya karena akan membuatnya semakin menjauh dan enggan berkata jujur. Tetaplah berusaha bersikap baik dan membangun komunikasi dengannya. Jangan sampai ia merasa sendirian dan menganggap bahwa anda mulai membuat jarak dengannya. Ini memang tidak mudah namun anda perlu mencobanya.
5. Mengalah
MENGALAH memang tidak mudah dan tidak semua orang bisa melakukannya . Meskipun anda berada di posisi benar, terkadang anda harus mengalah demi kebaikan. Tak ada seorangpun yang merasa tenang dengan menyembunyikan kesalahannya, percayalah meskipun kadang dia enggan mengakui kesalahannya dan tetap mempertahankan kebohongan namun jauh didalam hatinya pasti ia merasa bersalah. Terkadang gengsi membuatnya tak bisa mengakui kesalahannya. Disini anda harus belajar mengalah karena mengalah tak selalu berarti salah.
6. Hindari Kebiasaan mengungkit masalah
Memang tidak mudah melupakan kesalahan yang dilakukan pasangan anda, namun anda harus bisa menerimanya. Pasangan anda adalah manusia yang sama seperti anda yang tak sempurna dan tak luput dari kesalahan. Ketika anda teringat akan kesalahan-kesalahannya jangan mulai mengungkit kembali karena sama saja anda membuat masalah baru.
Ketika anda mengingat kesalahannya cobalah mengendalikan pikiran dan perasaan anda, ingatlah juga akan kebaikannya yang pernah ia lakukan kepada anda, disaat yang sama anda harus bisa menempatkan pikiran anda untuk mengingat dua sisi kepribadian pasangan anda, baik maupun buruknya dia.
Jika anda mampu mengingat kesalahannya mampukanlah diri anda untuk mengingat kebaikannya agar anda tahu bahwa pasangan anda bukanlah manusia yang sempurna begitupun diri anda. Karena jika anda bisa menerima kelebihannya berarti anda harus bisa mennerima dan memahami kekurangannya, MAKA ANDA AKAN MENEMUKAN ARTI CINTA YANG SESUNGGUHNYA.