Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Mencari Jodoh Melalui Dunia Maya
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa-apa yang pada diri mereka ” QS 13:11
Sudah bukan rahasia umum lagi bahwa hampir semua orang ingin segera menemukan jodohnya. Bagi kamu yang sudah memasuki usia matang, pertanyaan-pertanyaan seperti “Kapan punya pacar? Kapan menikah?” sudah pasti jadi makanan sehari-hari jika bertemu dengan rekan, sahabat, atau keluarga jauh.
Kita tahu bahwa jodoh, maut dan rezeki sudah diatur oleh Yang Kuasa, tinggal bagimana kita dapat menjemputnya. Percaya juga kan jika rezeki tidak mungkin tiba-tiba turun dari langit tanpa dicari. Nah begitu pun dengan yang namanya jodoh. Mereka gak mungkin tiba-tiba muncul di depan kita tanpa kita cari, tanpa kita berusaha dan berikhtiar.
Di era globalisasi dengan segala kecanggihan tekhnologi yang ada seperti sekarang ini, bukan hal yang mustahil bagi seseorang untuk mendapatkan jodoh dari dunia maya.
Mungkin saja diawali dengan ketertarikan saat membaca dan melihat foto seseorang yang terpampang di profil status social media, dilanjutkan dengan mengirim message, chatting bersama, hingga membuat janji untuk bertatap muka di dunia nyata.
Sah-sah saja memang berburu jodoh di dunia maya, sepanjang memperhatikan hal-hal berikut ini :
1. Berhati-hati
Tanpa menutup peluang terbinanya hubungan interpersonal yang diawali lewat online, usahakan untuk lebih berhati-hati membina hubungan emosional yang sebagian besar dilandasi hubungan maya.
Sebab pada akhirnya suatu pernikahan bersifat nyata, bukan maya dan online. Oleh karena itu, landasilah dengan hubungan nyata saat belajar mengenali diri calon pasangan.
2. Butuh Waktu
Jangan terburu-buru untuk mengambil kesimpulan bahwa Anda memiliki kecocokan satu dengan yang lain, hanya dengan melakukan satu-dua kali pertemuan nyata, dan rentang masa pertemuan perlu juga untuk dijadikan bahan pertimbangan.
Jika Anda baru satu-dua kali bertemu, atau jika pertemuan itu hanya menghabiskan waktu satu-dua minggu saja, agaknya masih terlalu dini bagi Anda untuk mengenal diri calon pasangan.
Memang ada beberapa pasangan yang belajar mengenal satu sama lain dalam waktu yang sangat singkat. Tetapi, sedikit sekali diantara mereka yang dapat bertahan lama saat menjalani biduk rumah tangga, karena mengalami kerapuhan hubungan interpersonal.
3. Masa Lalunya
Bukan hal yang mudah untuk mempelajari kepribadian seseorang, apalagi hanya lewat dunia maya. Untuk itu, Anda jangan hanya belajar mengenal diri calon pasangan hanya pada saat ini saja, tapi pelajari juga bagaimana masa lalunya, dan seperti apa pengalaman hidupnya.
Dengan mengetahui masa lalu calon pasangan, Anda akan memiliki gambaran yang lebih konkrit seperti apa kondisi sebenarnya dari calon pasangan pada saat ini, karena kepribadian seseorang juga dibentuk dari masa lalu yang pernah dijalaninya.
4. Perbedaan
Jika Anda dan calon pasangan berasal dari daerah dan suku yang berbeda, atau bahkan dari Negara yang berbeda, pertimbangkan apakah lintas budaya, lintas tradisi, lintas agama, dan berbagai perbedaan diantara kalian kelak tidak menjadi satu penghalang bagi kelangsungan hubungan?
Kesiapan dalam menghadapi berbagai perbedaan tersebut sangat penting, sebab kunci dari keberhasilan suatu hubungan adalah kesadaran dari kedua belah pihak untuk menerima berbagai perbedaan di antara mereka.
5. Risiko Besar
Sadari bahwa mencari jodoh lewat dunia maya memiliki risiko yang lebih besar dibanding jika Anda mengenal seseorang dari pertemuan sehari-hari.
Banyak hal di luar dugaan yang mungkin Anda temui dalam kehidupan nyata, yang bertolak belakang dengan bayangan Anda saat berkelana di dunia maya.
Karena besarnya risiko inilah, kamu juga harus siap untuk kecewa jika kenyataan yang ada ternyata bertolak belakang dari fantasi yang selama ini Anda kembangkan.(*)
Tanpa menutup peluang terbinanya hubungan interpersonal yang diawali lewat online, usahakan untuk lebih berhati-hati membina hubungan emosional yang sebagian besar dilandasi hubungan maya.
Sebab pada akhirnya suatu pernikahan bersifat nyata, bukan maya dan online. Oleh karena itu, landasilah dengan hubungan nyata saat belajar mengenali diri calon pasangan.
2. Butuh Waktu
Jangan terburu-buru untuk mengambil kesimpulan bahwa Anda memiliki kecocokan satu dengan yang lain, hanya dengan melakukan satu-dua kali pertemuan nyata, dan rentang masa pertemuan perlu juga untuk dijadikan bahan pertimbangan.
Jika Anda baru satu-dua kali bertemu, atau jika pertemuan itu hanya menghabiskan waktu satu-dua minggu saja, agaknya masih terlalu dini bagi Anda untuk mengenal diri calon pasangan.
Memang ada beberapa pasangan yang belajar mengenal satu sama lain dalam waktu yang sangat singkat. Tetapi, sedikit sekali diantara mereka yang dapat bertahan lama saat menjalani biduk rumah tangga, karena mengalami kerapuhan hubungan interpersonal.
3. Masa Lalunya
Bukan hal yang mudah untuk mempelajari kepribadian seseorang, apalagi hanya lewat dunia maya. Untuk itu, Anda jangan hanya belajar mengenal diri calon pasangan hanya pada saat ini saja, tapi pelajari juga bagaimana masa lalunya, dan seperti apa pengalaman hidupnya.
Dengan mengetahui masa lalu calon pasangan, Anda akan memiliki gambaran yang lebih konkrit seperti apa kondisi sebenarnya dari calon pasangan pada saat ini, karena kepribadian seseorang juga dibentuk dari masa lalu yang pernah dijalaninya.
4. Perbedaan
Jika Anda dan calon pasangan berasal dari daerah dan suku yang berbeda, atau bahkan dari Negara yang berbeda, pertimbangkan apakah lintas budaya, lintas tradisi, lintas agama, dan berbagai perbedaan diantara kalian kelak tidak menjadi satu penghalang bagi kelangsungan hubungan?
Kesiapan dalam menghadapi berbagai perbedaan tersebut sangat penting, sebab kunci dari keberhasilan suatu hubungan adalah kesadaran dari kedua belah pihak untuk menerima berbagai perbedaan di antara mereka.
5. Risiko Besar
Sadari bahwa mencari jodoh lewat dunia maya memiliki risiko yang lebih besar dibanding jika Anda mengenal seseorang dari pertemuan sehari-hari.
Banyak hal di luar dugaan yang mungkin Anda temui dalam kehidupan nyata, yang bertolak belakang dengan bayangan Anda saat berkelana di dunia maya.
Karena besarnya risiko inilah, kamu juga harus siap untuk kecewa jika kenyataan yang ada ternyata bertolak belakang dari fantasi yang selama ini Anda kembangkan.(*)