Apa Itu Metaverse, Berikut Pengertian dan Dampaknya di Masa Depan -->

Apa Itu Metaverse, Berikut Pengertian dan Dampaknya di Masa Depan

Bicara soal masa depan tidak jauh dari istilah Metaverse yang saat ini menjadi topik hangat perbincangan. Ini adalah istilah lama yang dihidupkan kembali oleh CEO Facebook, Mark Zuckerberg, dalam mengganti nama perusahaannya menjadi Meta.

Istilah Metaverse bahkan sudah dilibatkan dalam novel distopian karya Neal Stephenson berjudul Snow Crash yang dirilis 1992. Dalam novel itu, Metaverse dikonsepkan sebagai ruang realitas virtual 3D yang diakses melalui terminal pribadi dan kacamata realitas virtual yang memiliki banyak kesamaan dengan Oculus Quest dan headset VR lainnya.
    “Kami telah beralih dari desktop ke web ke seluler; dari teks ke foto ke video. Tapi ini bukan akhir dari segalanya," tulis Zuckerberg dalam surat Januari lalu kepada karyawannya. “Platform berikutnya akan lebih imersif—internet yang diwujudkan di mana Anda berada dalam pengalaman, tidak hanya melihatnya. Kami menyebutnya Metaverse, dan itu akan menyentuh setiap produk yang kami buat", tambahnya.

Apa Itu Metaverse?

Secara Etimologi, metaverse berasal dari kata “meta” yang artinya melampaui dan “verse” berarti alam semesta. Sehingga jika disatukan metaverse memiliki arti melampaui alam semesta.

Seperti yang sudah diketahui, Metaverse merupakan dunia virtual 3D yang diciptakan menggunakan teknologi augmented reality, virtual reality, dan video, yang mana pengguna dapat merasakan hidup dalam dunia virtual. Tujuan dari diciptakannya Metaverse ini bukan lain untuk menjadi platform komunikasi yang modern dan mempermudah setiap orang untuk melakukan aktivitas sehari-hari seperti bekerja, bermain, bersosialisasi, bahkan konser secara virtual.

Metaverse adalah sebuah konsep dunia virtual di mana seseorang dapat membuat dan menjelajah dengan pengguna internet lainnya dalam bentuk avatar dirinya sendiri. Dirangkum dari akun Instagram resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika, orang-orang dapat bekerja, bertemu, bermain dengan headset realitas virtual, kacamata augmented reality, atau perangkat lainnya.

Kamu mungkin akan bertanya-tanya, kegiatan apa saja yang dapat dilakukan dalam dunia Metaverse itu sendiri? Ada berbagai kegiatan yang dapat kamu lakukan dalam Metaverse seperti berkomunikasi dengan pengguna lain, bekerja, bermain, bahkan menonton konser. Semua kegiatan tersebut dapat dilakukan secara online sehingga kamu bisa melakukannya di mana saja dan kapan saja.

Kegiatan besar pertama yang berhasil dilakukan di Metaverse ini adalah sebuah konser yang dilakukan oleh Justin Bieber pada tanggal 18 November lalu. Konser ini dilakukan secara real-time dengan menggunakan motion-capture, jadi Justin sendiri yang menggerakan avatarnya di Metaverse.

Penonton konser juga hadir secara real-time sehingga mereka dapat merasakan pengalaman yang sama dengan menonton konser secara langsung. Tak hanya itu, penonton dapat memberikan respon saat menonton berupa emote yang akan muncul selama konser berlangsung.
Cukup menarik bukan? Ada beberapa hal yang menarik lainnya terkait metaverse, berikut penjelasannya.

Istilah metaverse sudah ada sejak 1992

Meski banyak dijelaskan dan dikenalkan oleh Mark Zuckerberg, namun istilah metaverse bukanlah hal baru. Istilah ini sudah dikenal sejak tahun 1992. Orang pertama yang menciptakan istilah metaverse itu adalah Neal Stephenson. Dia menyebut metaverse pada novelnya di tahun 1992 yang berjudul Snow Crash. Dalam novel tersebut, istilah metaverse merujuk pada dunia virtual 3D yang dihuni oleh avatar orang sungguhan. Menurut pakar Kajian Media Universitas Airlangga (Unair) Rachman Ida, konsep metaverse sendiri merupakan perkembangan dari konsep yang telah ada sebelumnya.

‘Kehidupan’ di dunia Metaverse

Seperti yang dijelaskan, Metaverse secara lebih singkat bisa dianggap sebagai internet yang diberikan dalam bentuk 3D. Jika selama ini kehidupan manusia di media sosial hanya bertatapan di layar maka, Zuckerberg menggambarkan metaverse sebagai lingkungan virtual yang bisa dimasuki lebih real secara 3D.

Bisa dikatakan itu adalah komunitas virtual yang saling terhubung di mana, orang-orang dapat bekerja, bertemu, bermain dengan menggunakan headset realitas virtual, kacamata augmented reality (AR), aplikasi smartphone dan atau perangkat lainnya.

Bisa pergi ke konser hingga kantor virtual

Lebih menariknya lagi, di dunia metaverse, pengguna bisa melakukan hal-hal seperti pergi ke konser virtual, melakukan perjalanan online, membuat atau melihat karya seni dan mencoba pakaian digital untuk dibeli.

Bahkan menurut Zuckerberg, metaverse bisa menjadi sistem baru dalam dunia kerja seperti shift atau work from home di tengah kondisi pandemi COVID-19. Berbeda dengan bekerja secara virtual dengan panggilan video, di metaverse karyawan bisa bergabung bersama di sebuah kantor virtual.

Di sisi lain, sebagai dunia virtual, metaverse adalah sebuah lingkungan yang menyediakan banyak opsi kegiatan bagi penggunanya. Hal ini terlihat dari inisiatif Meta dan Mark Zuckerberg untuk menjalin hubungan kerja sama dengan banyak perusahaan ternama. Namun, tak terpaut dengan kampanye perusahaan, ada banyak aktivitas lain yang bisa dilakukan masyarakat awam pada platform ini.
Berikut adalah daftar dan penjelasannya.

1. Konser virtual Salah satu hal yang bisa kamu lakukan dalam metaverse adalah menonton konser virtual. Seperti yang sudah dijelaskan, masyarakat bisa melakukan kegiatan di luar kampanye perusahaan. Salah satunya adalah menyaksikan konser virtual yang digelar dalam lingkungan metaverse. Konsepnya hampir serupa dengan menonton konser secara langsung. Dengan bantuan teknologi, kamu akan merasakan suasana otentik konser bersama pengguna lain dalam metaverse. Menarik bukan? 2. Melihat serta membeli karya seni dan pakaian

Hal lainnya yang bisa lakukan di dalam metaverse adalah melihat serta membeli karya seni dan pakaian. Menurut Wired, sistem jual beli karya seni dalam metaverse hadir dalam bentuk NFT. Pengguna nanti bisa melihat dan membeli hak kepemilikan karya seni dari perusahaan atau seniman jika mereka tertarik.

Tak hanya itu, pengguna juga bisa mencoba dan membeli pakaian secara langsung dari perusahaan. Pakaian ini nantinya dapat digunakan oleh avatar atau ditampilkan pada akun media sosial si pembeli. Konsep pakaian ini disebut juga sebagai digital fashion, dan sudah mulai diperjual belikan oleh banyak perusahaan pakaian ternama.

3. Main gim

Untuk pengguna yang gemar bermain gim, metaverse dapat menjadi platform yang cukup menyenangkan. Sebab, banyak perusahaan video gim ternama yang sudah bekerja sama dengan perusahaan milik Mark Zuckerberg tersebut.

Di dalamnya, kamu bisa menikmati ragam permainan dari perusahaan layaknya Epic Games yang mengeluarkan Fortnite. Untuk bermain, kamu memerlukan teknologi khusus seperti oculus rift agar bisa “masuk” ke dunia virtual metaverse.

4. Bekerja

Terakhir, metaverse adalah sebuah platform yang dapat digunakan perusahaan dan pengguna untuk bekerja. Ternyata, metaverse bisa menjadi hal baru bagi pekerja yang terjebak dengan sistem shift kerja work from home di tengah pandemi Covid-19. Tak sekadar dapat melihat rekan kerja dan atasan seperti aplikasi meeting online, karyawan bisa langsung bergabung bersama di kantor virtual metaverse.

Facebook sendiri bahkan telah meluncurkan software meeting untuk metaverse yang disebut dengan Horizon Workrooms. Ia bisa digunakan dengan headset VR, kacamata AR, dan oculus rift supaya pekerja bisa merasa layaknya di kantor sungguhan. Menurut Augustman, banyak pengalaman lainnya yang dapat dimanfaatkan oleh pengguna dalam metaverse.

Hal ini akan diutamakan karena Meta ingin menyediakan pengalaman penggunaan terbaik bagi masyarakat dan perusahaan. Pengguna juga nantinya akan memiliki kemampuan berteleportasi dari satu pengalaman ke pengalaman lainnya. Sebab, perusahaan-perusahaan baru akan terus bekerja sama dan mencari cara untuk bisa menghubungkan platform satu sama lain dalam metaverse.

Contoh Metaverse

Di masa yang akan datang, perkembangan metaverse akan semakin pesat dan masif. Hal tersebut dikarenakan teknologi akan semakin canggih dari waktu ke waktu. Dalam USA Today, ada beberapa teknologi yang dikatakan sebagai contoh metaverse. Berikut penjelasannya.

1. Meta

Meta merupakan perusahaan teknologi yang dahulunya bernama Facebook. Perusahaan ini secara gamblang ingin mengembangkan metaverse. Salah satu aplikasi metaverse yang akan hendak dikembangkan oleh perusahaan ini yaitu konsel 3D atau tiga dimensi.

Mark Zuckerberg bahkan menyebutkan bahwa pengguna bisa merasakan kehadiran orang lain, berada di tempat lain, dan memiliki pengalaman berbeda yang tidak dapat dilakukan di aplikasi atau halaman web 2D.

Meta juga sedang membuat platform “kantor tanpa batas” lewat VR. Pengguna teknologi ini diketahui dapat merasakan duduk sebagai hologram di sofa, sehingga akan terasa seperti pergi ke kantor sesungguhnya.

2. Microsoft

Contoh metaverse lainnya yaitu microsoft. Perusahaan teknologi software ini juga telah menggunakan hologram dan sedang terus mengembangkan aplikasi mixed and extended reality (XR) dengan menggunakan Microsoft Mesh.

Microsoft menggabungkan dunia nyata menggunakan augmented reality dan virtual reality. Perusahaan besar ini juga sudah berencana menghadirkan realitas campuran termasuk hologram dan avatar virtual ke Microsoft Teams di tahun ini.

3. Game Epik

Game Epik diketahui akan mengembangkan manusia digital fotorealistik dengan MetaHuman Creator. Teknologi tersebut dapat menjadi bagian dari cara pengguna menyesuaikan doppelganger digital di game dunia terbuka di masa yang akan datang.

4. Roblox

Contoh metaverse lainnya yaitu Roblox. Platform ini dibentuk pada 2004 lalu dan telah menampung banyak game buatan pengguna, termasuk penawaran permainan peran seperti Bloxburg dan Brookhaven. Permainan tersebut membuat pengguna bisa membangun rumah, bekerja, dan bermain cerita tertentu.

Itulah ulasan tentang metaverse. Walaupun belum sepenuhnya digunakan, namun dunia virtual ini akan menjadi masa depan teknologi sehingga sangat penting bagi kita untuk memahaminya.

Anda mungkin menyukai postingan ini

Dapatkan Update dari CITOGOK di Google News Dengan klik LINK/GAMBAR DIBAWAH INI dan jangan lupa follow
Image
  1. Untuk menyisipkan sebuah kode gunakan <i rel="pre">code_here</i>
  2. Untuk menyisipkan sebuah quote gunakan <b rel="quote">your_qoute</b>
  3. Untuk menyisipkan gambar gunakan <i rel="image">url_image_here</i>

DMCA.com Protection Status

Page Load Time...

Nih buat jajan