Kamu Harus Ingat Tertarik Dengan Orang Lain Setelah Menikah, Itu Bukan Cinta!
Cinta bisa datang kapan saja dan datang tanpa aba-aba, bahkan ketika seseorang sudah menikahpun terkadang masih menyukai selain pasangannya.
Harus selalu diingat bahwa yang harus dijaga dengan baik adalah pasangan yang saat ini sudah bersama. Harus bisa berkomitmen, harus bisa menjaga kesetiaan dan mengabaikan perasaan cinta yang hanya sesaat.
Dalam bukunya Adjie Santosoputro mengatakan bahwa perasaan cinta kepada selain pasangannya setelah menikah adalah proses pembelajaran agar tidak menjadi budak cinta.
Ia mengatakan bahwa semua orang memang pernah tertarik, suka, naksir kepada orang lain selain pasangannya sendiri. Berbohong jika mengatakan tidak pernah dalam hal itu.
Selalu ada kemungkinan untuk jatuh cinta kepada orang lain meski setelah menikah. Akan tetapi bedanya adalah bisa dikendalikan atau tidak. Yang harus kita tahu bahwa pasangan kita jauh lebih baik dan sempurna dari siapapun yang terlihat menaik diluar sana.
Sehingga rasa tertarik dan merasa orang lain lebih sempurna dari pasangan kita itu sirna dan hati pun akan tetap setia pada pasangan kita sendiri.
Meskipun sudah menikah biasanya akan goyah saat hati mulai jatuh cinta dan tertarik kepada orang lain. Sebab hatinya akan merasa bimbang apakah pasangannya atau justru dia cinta sejatinya.
Disitulah letak ujian yang harus dilalui dan membuktikan apakah bisa setia atau tidak. Maka dari itu butuh kesadaran yang tinggi bahwa cinta yang sesungguhnya hanya kepada pasangan kita.
Mengutip dari happilycommited.com, ketika merasakan jatuh cinta kepada selain pasanganmu maka hal pertama yang harus kamu lakukan adalah mengevaluasi pernikahanmu. Jika ada masalah atau hal yang harus dirubah lebih baik cari solusi bersama bukan malah mencari pihak ketiga.
Karena cinta kepada selain pasangannya bukan cinta yang sesungguhnya, mungkin hanya sekedar kagum, suka atau hanya terpesona. Lebih baik fokus mencintai pasanganmu saja karena itulah prioritas utama jika tujuan awal pernikahan untuk komitmen seumur hidup.