Black Friday Cocok Buat Kamu Penggila Diskonan

 

Apa sih Black Friday itu? Apakah kalian pernah mendengar istilah tersebut? Bagi kamu yang hobi belanja, istilah black friday sale tentu sudah tidak asing lagi. Event yang rutin digelar setiap tahun tersebut kerap kali dijadikan sebagai momen spesial untuk belanja online tanpa takut kantong jebol.

Kalau di Indonesia sendiri ada istilah HARBOLNAS. Harbolnas alias Hari Belanja Oline Nasional biasa kita peringati tanggal 12 Desember. Menurut Wikipedia , HARBOLNAS adalah hari perayaan untuk mendorong dan mengedukasi masyarakat mengenai kemudahan berbelanja daring. Dicetuskan pertama kali pada tahun 2012 oleh oleh perusahaan-perusahaan e-commerce di Indonesia umumnya mereka yang bergabung di Asosiasi Ecommerce Indonesia (IdeA).

HARBOLNAS pertama kali diselenggarakan pada 12 Desember 2012 yang dikenal dengan aksi 12 12 12 , bukan Aksi 212 lho ya..

Hari Belanja Online Nasional ini bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan dan kenyamanan konsumen dalam belanja online. Karena banyak sekali didapati para pengguna yang kurang percaya dan merasa takut untuk menggunakan layanan belanja online.

Nah, ternyata di luar negeri sana, ada ‘peringatan’ yang sama. Hanya saja namanya bukan Nation Online Shopping Day atau sejenisnya. Maksa banget, ya.

Di luar negeri khususnya di Amerika, hari belanja nasional itu bernama Black Friday.

Apabila diartikan secara harfiah, Black Friday dalam bahasa Indonesia akan menjadi Jumat Hitam. Sepintas terbayang, fenomena mengerikan apa Black Friday ini? Bukan, jangan salah menduga Black Friday sebagai hari ritual menyeramkan.

Apa Itu Black Friday?

Apa itu Black Friday? Black friday adalah istilah yang digunakan untuk menyebut hari jumat pertama setelah perayaan Thanksgiving. Arti black friday yang sebenarnya merujuk pada kejadian mengenaskan yang terjadi di kawasan Philadelphia, Amerika Serikat. Kendati demikian, saat ini black friday lebih identik dengan diskon dan promo spesial yang digelar secara besar-besaran.

Menilik dari laman wikipedia, sejarah black friday merujuk pada kejadian di kota Philadelphia, Amerika Serikat pada kisaran tahun 1950-an. Pada zaman dahulu, setiap hari jumat pertama setelah perayaan Thanksgiving, masyarakat memadati jalan-jalan di seputaran distrik perbelanjaan kota Philadelphia, sehingga menimbulkan kerumunan massa.

Saking ramainya perkumpulan yang terjadi, polisi setempat kerap kali sampai menerjunkan personil ekstra untuk menjaga agar tidak ada kecelakaan atau tindak kriminal yang berpotensi menghilangkan nyawa.

Di era tahun 2000-an, istilah black friday semakin populer di ranah industri e-commerce dan hiburan. Momen ini dimanfaatkan oleh para pelaku usaha, baik retail online maupun offline untuk menyebar promo diskon secara gila-gilaan.

Seiring waktu berjalan, kebiasaan tersebut semakin meluas berkat perkembangan internet yang menyebar ke seluruh dunia. Terlepas dari sejarahnya yang kelam, kini black friday sale menjadi salah satu hari favorit para penggemar belanja untuk mendapatkan barang-barang impian dengan harga miring.

Adapun untuk sejarah perayaan black friday di Indonesia, awal mulanya dilakukan pada tahun 2012 atas prakarsa dari brand e-commerce raksasa seperti Lazada Indonesia, Blanja, BerryBenka, Bukalapak, dan sejumlah toko online lainnya. Tradisi ini masih bertahan sampai sekarang.

Jadi sampai disini, pertanyaan tentang apa itu Black Friday dan sejarahnya sudah terjawab. Lalu kapan sih Black Friday ini dirayakan ?

Kapan Black Friday?

Black friday sale dirayakan setiap tahun pada hari jumat pertama setelah perayaan Thanksgiving. Tahun ini Black Friday jatuh pada tanggal 27 November 2020, sementara untuk tahun depan akan digelar pada tanggal 26 November 2021.

Sama seperti namanya, black friday selalu dirayakan setiap hari jumat mulai pukul 00.00 hingga 23.59. Biasanya, toko online di Indonesia ikut merayakan momen ini dengan memberikan diskon produk pilihan setiap jam, dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan harga normal.

Kenapa Black Friday Penting?

Bila kamu adalah orang yang suka berbelanja online dari luar negeri, entah itu barang, jasa freelance tentu Black Friday membawa keuntungan yang sangat besar sekali.

Pasalnya ketika hari itu berlangsung, setiap toko di sana mengadakan diskon besar-besaran. Kami ulangi: besar-besaran.

Seberapa besar, sih? Ada yang sampai 70% potogan harga! Coba bayangkan. Mantap sekali.

Makanya banyak para pemburu barang import yang menunggu-nunggu hari Black Friday tersebut hanya karena ingin mendapatkan diskon yang, bisa dibilang, tidak masuk akal. Ya … tapi itu benar-benar terjadi. He he.

Buat kamu yang ketinggalan Black friday pada 27 November 2020 tak usah berkecil hati atau merasa menyesal , karena biasanya setelah Black Friday ada yang namanya Cyber Monday pada 30 November. Para pecinta belanja online dapat menikmati belanja online sepuasnya selama Cyber Week ini yang dimulai pada tanggal 23 November.

Apa Itu Cyber Monday?

Cyber Monday selalu jatuh pada Hari Senin setelah minggu Black Friday dan merupakan acuan penting bagi para pemilik usaha di seluruh dunia. Tahun ini, Cyber Monday akan diadakan pada tanggal 30 November 2020. Jika dahulu nya Black Friday merupakan pesta promo untuk toko offline dan department store, berbeda dengan Cyber Monday yang lebih memberikan promo untuk produk yang dijual secara online. Kalian akan susah menemukan toko online yang tidak berpartisipasi dalam event promo ini.

Dari diskon untuk produk fashion, elektronik, dekorasi rumah, dan lainnya, tahun ini Cyber Monday diprediksi akan lebih besar dan promo nya lebih bagus dari biasanya. Jadi inget catat tanggal promo nya dan persiapkan daftar belanjaan mu mulai dari sekarang.

Apa itu Cyber Week?

Cyber Week merupakan minggu promo yang mencakup promo Cyber Monday dan Black Friday. Biasanya diadakan para Hari Senin dalam minggu Black Friday. Sebagai penanda dimulai nya promo ini, toko online biasanya akan memberikan diskon untuk jam-jam tertentu saja sebelum masuk ke promo Black Friday dan Cyber Monday weekend. Bagi para pecinta belanja online, ini merupakan cara yang tepat untuk mencari berbagai produk impian mu tanpa perlu bayar mahal.

Terlepas dari apa yang dijelaskan di atas, bila kamu ingin berburu sesuatu di hari tersebut, segera edukasi diri dengan pengetahuan tentang harga. Sebab akan banyak penjual ‘nakal’ yang menaikkan / mark up harga, sehingga didiskon berapapun besarnya, harga tetap senilai dengan harga normal.

Terakhir, ini saran kami saja. Jangan karena Black Friday atau Harbolnas, kita lupa diri dengan menghabiskan tabungan. Atur keuangan kalian sedemikian rupa. Jangan pernah mengambil porsi uang investasi atau tabungan untuk barang-barang yang sifatnya ‘tidak mendatangkan uang’.