Aku Hanyalah Perempuan Biasa Yang Hanya Punya Cinta, Jadi Tidak Usah Cemburu Hingga Membenciku
Buat kamu yang merasa tersisih karena ada diriku dalam kehidupan seseorang yang mencintaiku dan aku cintai, untuk kamu yang merasa bahwa diriku adalah hama yang dalam kisah hidup dan cintamu. Kamu tahu bahwa kita sama sama mencintai orang yang sama, kita sama sama berjuang untuk mendapatkannya. Jadi tidak usahlah cemburu apalagi membenciku, Selama Tuhan belum memutuskan, selama janur kuning belum terpasang, dia bisa menjadi milik siapa saja, aku kamu dan orang lain. Aku pun tak punya apa apa, hanyalah cinta dan doa yang selalu kuberikan kepadanya.
Tidak Usah Cemburu Atau Marah Denganku, Kamu Cantik, Jangan Sampai Kecantikanmu Luntur Karena Keburukanmu
Kenapa kamu harus cemburu dan membenciku, padahal dengan penampilanmu dan wajahmu, kamu bisa saja mendapatkan yang lebih baik dari dia. Kamu tak perlu sebegitu marah denganku, karena bagaimanapun kisah cinta kita masih belum memiliki akhir yang pasti, Jangan sampai kamu menyesal karena membuat kecantikanmu itu menjadi tak berharga, karena kebencian yang ada dihatimu.
Tidak Perlu Benci Dan Marah Padaku, Selama Tuhan Belum Memutuskan Jodohnya, Dia Bisa Menjadi Milik Siapa Saja
Jujur saja, aku memang berharap besar bahwa dia akan memilihku sebagai pendamping hidupnya, tapi aku tidak akan memaksakan semua itu. Bagiku sudah ada takdir masing masing. Manusia boleh berusaha, Tapi Tuhan yang menentukan. Bahkan jika akhirnya dia memilihku, kamu sama sekali tak punya hak untuk marah denganku, karena semuanya sudah ditentukan Tuhan. Dan jika dia memilihmu, maka aku akan mencoba bersabar dan ikhlas. Ataupun jika akhirnya dia menjadi milik orang lain.
Yang Kutahu Bahwa Dia Mencintaiku Dan Aku Mencintainya, Jadi Apalagi Yang Membuat Kamu Begitu Risau
Aku memang tak pernah tahu bagaimana akhir kisah ini, apakah dia benar benar memilihku sebagai akhir kisahnya, atau hanya cinta sesaat saja yang akan dia berikan. Tapi yang kutahu sekarang ini, bahwa dia mencintaiku melebihi dirimu dan dia memilihku sebagai kekasihnya. Jadi hentikan saja rasa benci dan amarah itu, cobalah untuk lebih ikhlas menerima. Itu akan lebih membantu menentramkan hatimu.
Apalagi Yang Kupunya Hanyalah Cinta Setulus Mungkin Dan Doa Yang Tak Pernah Henti. Aku Hanya Yakin Pada Tuhan Dan Doaku. Selebihnya Aku Akan Memberikan Cinta Ini Sewajar Mungkin Dan Setulus Mungkin
Aku bukan penggoda ataupun wanita yang tak punya etika dalam bercinta dan menjalin hubungan. Aku merasa sudah cukup memberikan cinta yang terbaik untuknya lewat doa yang tulus. Bagiku keyakinan pada Tuhan dan doaku sudah cukup untuk membuatku percaya bahwa akhirnya dia adalah milikku. Aku akan berusaha memperbaiki diri, dengan tidak menjadikan cinta ini ladang nafsu. Aku ingin menjaganya sebaik dan sesuci mungkin.
Jadi Tidak Usah Mencemburui Perempuan Biasa Seperti Diriku. Jika Kita Memang Mencintai Orang Yang Sama, Mari Kita Tunjukkan Yang Terbaik Tanpa Saling Membenci Satu Sama Lain, Percayalah Jika Hatimu DiPenuhi Oleh Amarah, Akhirnya Kamu Akan Merugi
Tidak perlu kamu mencemburui perempuan biasa sepertiku, aku tak punya sesuatu yang harus aku unggulkan, bahkan mungkin kamu lebih baik dariku dalam beberapa hal. Tapi karena kita sama sama mencintai orang yang sama, maka mari kita tunjukkan sebaik mungkin untuk membuatnya mampu memilih siapa yang terbaik. Untuk apa saling membenci, untuk apa saling memusuhi, Toh semuanya adalah milik Tuhan dan terserah Tuhan mau memberikannya kepada siapa/ Yakinlah, jika sekarang hatimu hanya dipenuhi kebencian kepadaku, kamulah yang akan merugi, karena dia akan menyadari dan menilai keburukanmu.
Tidak Usah Cemburu Atau Marah Denganku, Kamu Cantik, Jangan Sampai Kecantikanmu Luntur Karena Keburukanmu
Kenapa kamu harus cemburu dan membenciku, padahal dengan penampilanmu dan wajahmu, kamu bisa saja mendapatkan yang lebih baik dari dia. Kamu tak perlu sebegitu marah denganku, karena bagaimanapun kisah cinta kita masih belum memiliki akhir yang pasti, Jangan sampai kamu menyesal karena membuat kecantikanmu itu menjadi tak berharga, karena kebencian yang ada dihatimu.
Tidak Perlu Benci Dan Marah Padaku, Selama Tuhan Belum Memutuskan Jodohnya, Dia Bisa Menjadi Milik Siapa Saja
Jujur saja, aku memang berharap besar bahwa dia akan memilihku sebagai pendamping hidupnya, tapi aku tidak akan memaksakan semua itu. Bagiku sudah ada takdir masing masing. Manusia boleh berusaha, Tapi Tuhan yang menentukan. Bahkan jika akhirnya dia memilihku, kamu sama sekali tak punya hak untuk marah denganku, karena semuanya sudah ditentukan Tuhan. Dan jika dia memilihmu, maka aku akan mencoba bersabar dan ikhlas. Ataupun jika akhirnya dia menjadi milik orang lain.
Yang Kutahu Bahwa Dia Mencintaiku Dan Aku Mencintainya, Jadi Apalagi Yang Membuat Kamu Begitu Risau
Aku memang tak pernah tahu bagaimana akhir kisah ini, apakah dia benar benar memilihku sebagai akhir kisahnya, atau hanya cinta sesaat saja yang akan dia berikan. Tapi yang kutahu sekarang ini, bahwa dia mencintaiku melebihi dirimu dan dia memilihku sebagai kekasihnya. Jadi hentikan saja rasa benci dan amarah itu, cobalah untuk lebih ikhlas menerima. Itu akan lebih membantu menentramkan hatimu.
Apalagi Yang Kupunya Hanyalah Cinta Setulus Mungkin Dan Doa Yang Tak Pernah Henti. Aku Hanya Yakin Pada Tuhan Dan Doaku. Selebihnya Aku Akan Memberikan Cinta Ini Sewajar Mungkin Dan Setulus Mungkin
Aku bukan penggoda ataupun wanita yang tak punya etika dalam bercinta dan menjalin hubungan. Aku merasa sudah cukup memberikan cinta yang terbaik untuknya lewat doa yang tulus. Bagiku keyakinan pada Tuhan dan doaku sudah cukup untuk membuatku percaya bahwa akhirnya dia adalah milikku. Aku akan berusaha memperbaiki diri, dengan tidak menjadikan cinta ini ladang nafsu. Aku ingin menjaganya sebaik dan sesuci mungkin.
Jadi Tidak Usah Mencemburui Perempuan Biasa Seperti Diriku. Jika Kita Memang Mencintai Orang Yang Sama, Mari Kita Tunjukkan Yang Terbaik Tanpa Saling Membenci Satu Sama Lain, Percayalah Jika Hatimu DiPenuhi Oleh Amarah, Akhirnya Kamu Akan Merugi
Tidak perlu kamu mencemburui perempuan biasa sepertiku, aku tak punya sesuatu yang harus aku unggulkan, bahkan mungkin kamu lebih baik dariku dalam beberapa hal. Tapi karena kita sama sama mencintai orang yang sama, maka mari kita tunjukkan sebaik mungkin untuk membuatnya mampu memilih siapa yang terbaik. Untuk apa saling membenci, untuk apa saling memusuhi, Toh semuanya adalah milik Tuhan dan terserah Tuhan mau memberikannya kepada siapa/ Yakinlah, jika sekarang hatimu hanya dipenuhi kebencian kepadaku, kamulah yang akan merugi, karena dia akan menyadari dan menilai keburukanmu.