Kisah Cinta Ilmuwan Dunia, Nggak Kalah Romantis dan Bikin Baper ! -->

Kisah Cinta Ilmuwan Dunia, Nggak Kalah Romantis dan Bikin Baper !

Kisah Cinta Ilmuwan Dunia, Nggak Kalah Romantis dan Bikin Baper!


CINTA memang dapat mengubah hidup kita. Bahkan, pada zaman dahulu, cinta dapat mengubah dunia. Begitu banyak darah yang tertumpah di medan perang hanya untuk memperjuangkan hubungan cinta sang raja.

Lupakan sejenak kisah Romeo dan Juliet atau kisah Cinta Roro Jonggrang yang mungkin masih tertanam di benak kalian. Ada banyak sekali kisah cinta romantis dan tragis dari tokoh-tokoh dunia yang mungkin belum kamu ketahui sebelumnya , seperti Albert Einstein , Marie Curie , atau Alexander Graham Bell atau lainnya.

Well, mereka pun ternyata punya kisah cinta yang nggak kalah manis dan berliku loh dari orang kebanyakan. Yuk, simak kisahnya!

Albert Einstein

Sebagai salah satu ilmuwan fisika teoritis paling berpengaruh di dunia, Einstein digadang-gadang masuk dalam 10 orang dengan IQ paling tinggi sepanjang masa.Bahkan dia menjadi salah satu ilmuwan terbaik di abad ke-20 berkat pemikiran-pemikirannya yang banyak berpengaruh pada dunia sains.

Namun, kehidupan percintaannya ternyata nggak seberuntung itu. Meski sebenarnya Einstein adalah sosok laki-laki populer yang hidup dikelilingi wanita, love life nya tergolong naif dan... hmm, jauh deh dari kata jenius. Ia tercatat pernah menikah sebanyak dua kali, dan juga pernah terlibat hubungan dengan banyak wanita.

Istri pertama Einstein bernama Mileva Maric, adalah seorang murid yang dinikahi pada tahun 1903. Tapi, pernikahan pertama Einstein rupanya nggak berjalan mulus. Kesibukan Einstein pada urusan akademik, sedikit banyak mempengaruhi keharmonisan yang ada. Einstein sempat membuat perjanjian yang cukup aneh untuk mempertahankan pernikahan. Diantaranya, mereka tetap tinggal bersama tanpa hubungan fisik, namun di sisi lain Maric harus tetap menjalankan kewajiban mengurus rumah dan tidak boleh berbicara jika Einstein tidak meminta. Uniknya, Maric menyetujui perjanjian ini. Meski begitu, rumah tangga keduanya pun akhirnya kandas juga di tahun 1919.

Pasca bercerai dengan Maric, Einstein kemudian menikahi sepupunya sendiri yang bernama Elsa Lowenthal. Menurut banyak kisah, Einstein diduga udah menjalin hubungan gelap dengan Elsa bahkan ketika masih terikat pernikahan dengan Maric. Meski pernikahan keduanya dengan Elsa lebih bahagia, Einstein masih terlibat skandal perselingkuhan dengan sekretarisnya.

Namun, Elsa rupanya tetap bersabar dan setia menemani sang suami. Nggak jarang, Elsa juga mengaku cukup tertekan dengan ketenaran Einstein. Dia pernah berkata bahwa meskipun ia merasakan kehidupan indah bersama Einstein, tapi di saat yang sama kehidupan itu juga rumit dan melelahkan. Wah, ilmuwan dunia pun punya kehidupan cinta yang berliku ya!

Marie Curie – Pierre Curie

Kisah Cinta para Ilmuwan Dunia, Nggak Kalah Romantis dan Bikin Baper!

 

Kalau Einstein punya kehidupan cinta yang nggak mulus, maka lain halnya dengan pasangan ilmuwan Marie Curie dan Pierre Curie. Dua orang jenius ini seolah udah ditakdirkan untuk jadi pelengkap satu sama lain. Nggak cuma punya kisah yang super manis, keduanya juga jadi contoh nyata sepasang suami istri yang bisa berkembang dan sukses dengan saling menjadi pendukung satu sama lain.

Punya kehidupan ekonomi yang nggak mudah setelah kematian sang Ibu, Marie mengubur kejeniusannya demi bekerja untuk keluarga. Sampai akhirnya, dia bisa bersekolah di institut terbaik Sorbonne, dengan bantuan beasiswa. Dalam proses menentukan tesis doktoral, ia dipertemukan dengan Pierre yang berusia beberapa tahun lebih tua darinya. Saat itu, Marie ikut dalam sebuah project yang juga melibatkan Pierre. Mereka pun mulai saling mengenal dalam acara dinner yang diadakan kawan mereka. Takdir berbicara, their minds and spirits just matched each other’s perfectly! Mereka pun nggak bisa berhenti untuk saling bertemu satu sama lain. Membicarakan proyek demi proyek, hingga makin menemukan diri mereka nggak bisa terpisah satu sama lain. Mereka pun menikah di tahun 1895.

Setelah menikah, keduanya makin jadi supporter dan pelengkap satu sama lain. Bersama-sama, mereka bekerjasama hingga menghasilkan penemuan unsur radioaktif yang sangat bermanfaat bagi dunia kesehatan dan ilmu pengetahuan. Dari penemuan ini pula, mereka dianugerahi Nobel bidang fisika di tahun 1903.

Kerennya, meski sepasang suami istri ini menyumbangkan hasil penemuan yang sangat bermanfaat buat dunia, khususnya dalam bidang treatment kanker, mereka nggak mengambil keuntungan dari penemuan itu. Mereka tetap hidup bahagia dalam kesederhanaan, dan mengisi hari-hari dengan berkebun, bersepeda, atau menjelajah hutan bersama. Benar-benar kisah cinta super indah!

Alexander Graham Bell

Kisah Cinta Ilmuwan Dunia, Nggak Kalah Romantis dan Bikin Baper!

Nggak cuma jenius, sang penemu telepon ini rupanya juga adalah sosok laki-laki super romantis dan manis. Gimana enggak, teknologi telepon yang berhasil dia temukan ternyata merupakan salah satu bukti cinta dan dedikasinya untuk sang istri. Yap, Alexander Graham Bell memulai ide inovasi bukan untuk mendapat pengakuan atau ketenaran, melainkan demi menciptakan sesuatu untuk perempuan yang sangat dicintainya.

Diceritakan, Alexander Graham Bell udah lama tertarik pada ilmu bahasa dan suara. Hal ini nggak lepas dari fakta bahwa sang Ibu yang dia cintai adalah seorang penderita ketulian. Antusiasme dan empatinya yang tinggi pada ketulian ini juga lah yang mendorong Bell menjadi pengajar orang-orang tuli. Saat itulah, dia bertemu seorang wanita yang kemudian dia cintai. Wanita itu bernama Mabel Hubbard, yang juga merupakan seorang tuna rungu.

Demi memudahkan komunikasi penderita tuna rungu, termasuk Mabel, Bell pun mencoba membuat alat baru bernama phonautograph. Alat ini bisa menerjemahkan suara dan mengubahnya dalam bentuk tulisa pada kaca. 

Nggak berhenti sampai disitu, penelitian Bell kemudian berkembang hingga dia bisa menemukan telegraf berbasis suara. 

Setelah menikah dengan Mabel, Bell bahkan makin bisa mengembangkan inovasi dan berhasil menemukan teknologi telefon. Psst, Bell pernah menulis surat buat sang istri kalau telepon yang ia ciptakan merupakan gabungan kecintaan dan keingintahuannya pada Mabel. Super sweet!

Habibie-Ainun

Kisah Cinta Ilmuwan Dunia, Nggak Kalah Romantis dan Bikin Baper!

Bacharuddin Jusuf Habibie (Habibie) dikenal sebagai sosok yang cerdas, berkarisma, dan setia. Bukan rahasia umum lagi, Bapak Teknologi RI ini merupakan pribadi yang romantis. Habibie-Ainun , siapa yang tidak kenal dengan keduanya? Sempat diangkat ke layar lebar dengan judul yang mengangkat nama kedua pasangan ini, kisah mereka sangat menginspirasi orang banyak dan menjadi viral pada tahun 2013.

Kisah keduanya sangat menyentuh karena chemistry yang mereka bangun selama berpuluh-puluh tahun melalui suka dan duka. Baik ketika Habibie menempuh studi di Jerman, kembali ke Indonesia dan menjadi Wakil Presiden Indonesia, hingga diangkat menjadi Presiden Indonesia ke-3 sampai pada akhirnya Ainun meninggal pada tahun 2010. Sedangkan Habibie berpulang pada 11 September 2019 lalu.

Dalam beberapa kesempatan wawancara pun, alm. Habibie selalu menceritakan dan memuji kebaikan Ainun yang terus membekas bahkan setelah kepergian Ainun, menunjukkan kecintaannya yang mendalam kepada mendiang istrinya.

Habibie dan Ainun rupanya sudah saling mengenal sejak kecil. Keduanya bahkan bersekolah di SMA yang sama, hanya saja Habibie berada satu tingkat di atas Ainun. Habibie dan Ainun memang dikenal sama-sama cerdas sehingga mereka kerap dijodoh-jodohkan.

Meski sering bertemu Ainun, Habibie muda rupanya belum merasa tertarik dengan perempuan kelahiran Semarang tersebut. Bahkan, Habibie sempat meledek Ainun dengan menyebutnya, “Jelek, gendut, kayak gula Jawa.” Meski demikian, Ainun nggak pernah marah dipanggil dengan sebutan seperti itu.

Selama membangun biduk rumah tangga dengan Habibie, Ainun bisa mengimbangi dan juga menjadi ibu yang bertanggung jawab dalam membesarkan kedua anaknya. Ainun mengajarkan anak-anaknya hidup sederhana serta membiasakan mereka berdiskusi dan berpendapat.

Namun, kebahagiaan Habibie dan Ainun mendapat cobaan besar saat Ainun dinyatakan menderita kanker ovarium pada Maret 2010.Segala cara dilakukan Habibie demi mengobati sang istri, bahkan Ainun langsung diterbangkan ke Jerman untuk mendapatkan perawatan intensif. Sejak saat itu, nggak pernah sekali pun Habibie meninggalkan Ainun hingga istrinya menghembuskan napas terakhir pada Mei 2010.

******************

Itulah Kisah Cinta Para Ilmuwan Dunia, Nggak Kalah Romantis dan Bikin Baper kan! Semoga bermanfaat. Jangan lupa share ya :)

Anda mungkin menyukai postingan ini

Dapatkan Update dari CITOGOK di Google News Dengan klik LINK/GAMBAR DIBAWAH INI dan jangan lupa follow
Image
  1. Untuk menyisipkan sebuah kode gunakan <i rel="pre">code_here</i>
  2. Untuk menyisipkan sebuah quote gunakan <b rel="quote">your_qoute</b>
  3. Untuk menyisipkan gambar gunakan <i rel="image">url_image_here</i>

DMCA.com Protection Status

Page Load Time...

Nih buat jajan